"Presiden negara adidaya seperti Amerika Serikat, ketika terlahir kedunia ini juga dalam keadaan telanjang, sama seperti bayi-bayi lain yang lahir kedunia ini". Kata-kata ini akan selalu teringat dalam pikiran seorang pria berumur 24 tahun. Seorang pria yang dibantu beberapa orang "seniman teknik" yang membantunya dalam menyelesaikan pekerjaannya. Seorang pria yang selalu meneriakan kesamaan dalam pemikirannnya dan berusaha meng-aplikasikan teriakannya dalam hidupnya. Seorang pria yang akan terus mempelajari tentang prinsip kehidupan sepanjang hidupnya.
Jam ditangan pria itu menunjukkan jam 12.35 siang, jam istirahat siang tiba. Suasana disekililing tempat mereka bekerja sudah terasa hening, hanya beberapa orang yang berlalu lalang dengan tujuan mereka masing-masing. Pria itu mengingatkan 3 orang pekerja untuk menghentikan pekerjaan dan segera mengisi perut mereka. Yah, pria itu dan seorang pekerjanya lalu berjalan keluar dari lokasi mereka bekerja, buying some food ( pake english dikit, bole ya? hehe ). Setelah itu, pria itu makan bersama dengan 3 orang pekerjanya. Yap, makan dengan menu yang sama, duduk di lantai, dekat tempat mereka bekerja. Ditengah "acara makan siang mereka", seorang pekerjaannya berkata "Dari tadi orang-orang yang lewat sini terus-terusan lihatin kita, mungkin mereka bingung lihat David makan sama-sama dengan kita". Dengan senyum dinginnya, pria itu menjawab "biarin aja deh, makan sama-sama manusia aja kok, kecuali makan ma setan, baru deh bingung", diiringi tertawaan seorang pekerja yang lain.
Pria itu menyelesaikan makan siangnya dengan 3 orang pekerjanya. Bukan cuma sekali ini aja pria itu makan siang bareng dengan pekerja yang membantunya. Seorang pria berumur 24 tahun yang coba membangun hidupnya dengan prinsip-prinsip kesederhanaan dan kesamaan. Sebagian orang akan berkata: "Ya lah, kamu masih mau makan bareng-bareng dengan mereka di lantai gitu dengan menu yang sama, karena kamu tuh masih lum ada apa-apanya, masih bos gadungan". Pria itu menjawab: "Yup, kita liat aja nanti. Walau nantinya saya sebesar om Bill Gates, saya akan tetap menerapkan prinsip kesamaan dan kesederhanaan walau dalam bentuk yang lain".
Siapa pria itu? Hmmm, you know who is he..
